“Himbauan selalu dilakukan, kemudian ada banyak papan iklan yang memuat soal larangan membuang sampah sembarangan, tapi masih ada saja masyarakat yang tetap membuang saampah di sungai. Banyak kita dapati di sungai sudah ada seng, kayu dan sebagainya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Refly Mokoginta.
Ia mengungkapkan, sampah-sampah yang berserakan di sungai dapat berdampak pada meluapnya air sungai dan berpotensi terjadi banjir.
“Seperti yang terjadi di Kampung Baru (Kelurahan Kotamobagu) itu. Sampah-sampah menumpuk sehingga saluran air tersumbat,” ungkapnya.
Ditambahkannya, butuh kesadaran masyarakat untuk membiasakan diri agar tidak membuang sampah di sungai. “Kita harap ada kerja sama masyarakat,” tambahnya. (ads/gito)