ZONA KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa (Pemdes) Poyowa Besar (Poybes) I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, melirik potensi bisnis rumah kopi dan tempat makan untuk dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Selain menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Desa (PADes), usaha tersebut juga merupakan bagian dari pemberdayaan yang sasarannya adalah peningkatan ekonomi masyarakat.
Kepala Desa, Yandi Mokoagow, mengungkapkan modal untuk pengembangan berbagai jenis usaha pada BUMDes bersumber dari Dana Desa (Dandes). “Tujuan dari BUMDes ini adalah untuk pemberdayaan. Selain itu, setiap tahunnya desa mendapatkan PADes lewat berbagai jenis usaha ini,” ungkapnya.
Ia mengaku, pemerintah desa sangat mendukung berbagai jenis usaha yang dikembangkan lewat BUMDes. Oleh karena itu, ia meminta kepada para pengelolahnya untuk selalu bekerja dengan berlandaskan regulasi. “Kelola BUMDes ini dengan baik. Tetap mengacu pada regulasi dalam setiap pengambilan keputusan atau membuat kebijakan,” sebutnya.
Pengelola BUMdes Amanah, Hardi Makalalag, menjelaskan ada beberapa jenis usaha yang dikembangkan lewat BUMDes, yakni foto studio, cafe, koperasi simpan pinjam khusus pelaku usaha, pembayaran rekening listrik dan lainnya. “Mulai Januari sampai Maret, sudah ada 13 juta yang kita dapatkan lewat usaha-usaha itu,” jelasnya. (ads/gito)