ZONA POLITIK – Massa pendukung Sukardi Sugeha, Calon Legislatif (Caleg) terpilih Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) I Kotamobagu Utara-Timur, menggelar aksi damai di depan Kantor Sekretariat Partai Demokrat Kotamobagu, Jalan Diponegoro, Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, Selasa (2/7) siang.
Dalam aksi itu, para pendukung melakukan pembelaan kepada Sukardi Sugeha yang belum lama ini menerima surat peringatan pertama (SP1) oleh DPC Partai Demokrat Kotamobagu. Massa menduga, SP1 sengaja dibuat oleh Ketua DPC Partai Demokrat untuk menjegal Sukardi Sugeha sebagai Caleg terpilih pada Pemilu 17 April lalu.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Moh Lutd Sugeha, mengatakan tuduhan- tuduhan yang dilayangkan dalam bentuk SP1 kepada Sukardi Sugeha terkesan dibuat-buat. “Apalagi tuduhan ada penggelembungan suara. Terbukti itu tidak ada setelah dilakukan pungut hitung di tingkat PPK sampai KPU beberapa waktu lalu,” ujar Lutd dalam orasinya.
Aksi damai di kantor DPC Partai Demokrat Kotamobagu dikawal aparat kepolisian. Massa juga membawa spanduk dan karton bertuliskan dukungan untuk Sukardi Sugeha. “Aksi ini juga adalah mosi tidak percaya simpatisan Partai Demokrat dan masyarakat kepada ketua partai. Kami minta dia harus diturunkan karena zolim kepada kader yang jelas-jelas punya legitimasi rakyat,” ucap Lutd.
“Kami juga ingatkan, jangan rampas hak kami rakyat yang sudah memberikan suara kepada Caleg Partai Demokrat yang saat ini sudah terpilih. Jika itu terjadi, kami akan menempuh semua cara,” katanya dengan nada tinggi.
Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Kotamobagu, Denny Mokodompit, yang menerima massa aksi mengatakan, aspirasi mereka akan dia teruskan ke pengurus partai yang lebih tinggi. “Ini sudah jadi urusan anggota dan ketua partai. Akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (gjm)