Tabang Jadi Pilot Project Desa Cantik

687
Sangadi Tabang, Fritz Junius Dilapanga (tengah) mendampingi Kepala BPS menemui Sekda Kotamobagu, Sande Dodo, membahas persiapan pelaksanaan kegiatan Desa Cantik.

ZONA KOTAMOBAGU – Desa Tabang, Kecamatan Kotamobagu Selatan, dijadikan sebagai proyek percontohan (pilot project) Desa Cinta Statistik (Cantik) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Desa Tabang (Sangadi), Fritz Junius Dilapanga, mengatakan pelaksanaan kegiatan program Desa Cantik ini rencananya dijadwalkan pada 3 Juni 2021, bertempat di Aula Kantor Desa Tabang.

“Jadi, BPS akan melakukan pembinaan mengenai teknis pengumpulan data kepada perangkat dan staf desa. Sehingga kedepannya, Desa memiliki data yang lengkap,” kata Junius, Kamis (27/5).

Menurutnya, di Kota Kotamobagu memang sudah ada aplikasi Profil Desa. Dan nantinya menu data yang ada di aplikasi Profil Desa, ini akan lebih diperkaya lagi.

“Peran BPS dalam kegiatan ini melakukan pembinaan teknis pengumpulan data. Kita sangat bersyukur karena Desa kita ini menjadi pilot project program Desa Cantik ini,” ungkap jurnalis senior ini.

Dirinya berharap, kedepan setelah Perangkat dan Staf sudah menguasai teknik pengumpulan data, maka akan diprogramkan untuk penginputan melalui aplikasi yang akan dibuat.

“Dari dimensi desa Tabang terkait dengan program Desa Cantik ini, bilamana data sudah berhasil dihimpun semua, setelah dilakukan bimbingan oleh BPS, maka kami punya ekspektasi kedepan Desa Tabang memiliki aplikasi data yang komprehensif. Aplikasi tersebut inshaallah akan dinamai SIMANJADES (Aplikasi Manajemen Desa),” bebernya.

Sebagai informasi, program Desa Cantik ini merupakan bentuk tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik.

Program Desa Cantik ini sejalan dengan semangat satu data Indonesia yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan. Melalui program Desa Cantik ini diharapkan nantinya sistem informasi desa berbasis masyarakat dapat dioptimalkan. (guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here