Kanopi Pasar Senggol Mulai Didirikan

599
Pendirian kanopi pasar senggol di Desa Poyowa Kecil.

ZONA KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) terus mematangkan persiapan jelang pembukaan pasar senggol di Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Sejak Rabu (30/5), tenda kanopi sudah mulai didirikan serta kebutuhan lainnya seperti listrik.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM), Herman Aray, mengatakan pendaftaran pedagang akan dibuka Kamis (31/5) hingga Minggu (3/6) pekan depan. “Untuk launching-nya kita rencakan tanggal 4 Juni oleh Pjs walikota,” kata Aray, saat berada di lokasi pasar senggol, kemarin.

Dijelaskannya, anggaran pelaksanaan pasar senggol tahun ini berkisar Rp90 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Besaran anggaran tersebut diperuntukkan pada sewa kanopi Rp60 juta dan pemasangan listrik Rp30 juta. “Nantinya pada pasar senggol ini kita mendapatkan PAD dari retribusi yang sesuai Perda tentang perdagangan, tentang damkar dan sampah,” jelasnya.

Lanjutnya, setiap pedagang yang berjualan di pasar senggol diharuskan membayar Rp287.500 per lapak. Selain biaya tersebut, ia menegaskan tak ada biaya lain yang dibebankan ke pedagang selain retribusi. “Jumlah itu (Rp287.500) untuk selama 11 hari berjualan. Tidak ada biaya lainnya. Sampai hari ini (kemarin, red) sudah banyak pedagang yang datang komunikasi dengan kami dan siap berjualan di sini. Ada yang dari Manado, Langowan, Gorontalo, Makassar dan juga pedagang lokal dari Bolmong Raya,” ujarnya.

Ditambahkannya, ijin lokasi pasar senggol tahun ini hanya berada di Desa Poyowa Kecil. Itu artinya, tidak kegiatan serupa yang dilaksanakan di desa atau kelurahan yang lain. “Kalau ada yang memaksa nanti akan berurusan dengan pihak keamanan,” tambahnya. (ads/gito)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here