
ZONA KOTAMOBAGU – Pembangunan 225 unit Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dimulai. Pekan lalu, bahan dan material yang akan digunakan untuk pembangunannya mulai disalurkan.
Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), Imran Amon, anggaran pembangunan 225 unit BSPS tersebut berasal dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) sebesar Rp3,3 miliar. “Untuk pembangunan satu unit rumah lima belas juta yang diberikan dalam bentuk bahan dan material bangunan. Pengerjaannya dilakukan secara swadaya, kita hanya sekadar mengawasinya saja,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya sebelumnya mengusulkan 350 unit BSPS ke KemenPUPR. Namun dari jumlah yang diusulkan itu, hanya 225 diantaranya yang disetujui. “Kita target semua rumah yang tidak layak huni akan tersentuh bantuan ini. Nanti akan kita usulkan lagi sisanya,” ungkapnya.
Lanjutnya, pengusulan bantuan BSPS itu dimulai dari tingkat desa dan kelurahan oleh pemerintah masing-masing dan akan ditindaklanjuti dengan verifikasi. “Nanti setelah itu baru kita usulkan ke kementrian. Sekarang ini sementara proses pendataan lagi rumah-rumah, dan tahun depan disulkan lagi,” ujarnya.
Ditambahkannya, program BSPS diberikan kepada masyarakat kurang mampu dengan tujuan tersedianya rumah yang layak huni. “Harapan kami manfaat dari program ini bisa langsung dirasakan masyarakat khususnya penerima bantuan,” tambahnya. (ads/gito)