Kepala Disdik Kotamobagu Hadiri Deklarasi Mapalus Pendidikan se Sulut

422
Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Rukmi Simbala menandatangani deklarasi pembentukan Forkompimdikda se-Sulut.

ZONA KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, Rukmi Simbala, menghadiri Deklarasi Mapalus Pendidikan yang digagas oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Utara (Sulut), yang dilaksanakan selama dua hari, mulai 30 April sampai 1 Mei 2021, bertempat di Hotel Four Point Manado.

Deklarasi ini dihadiri seluruh kepala dinas pendidikan di 15 kabupaten/kota se Sulawesi Utara, termasuk Kota Kotamobagu. Mapalus Pendidikan kali ini, membentuk Forum Komunikasi Pimpinan Pendidikan Daerah (Forkompimdikda). Hal ini dalam rangka jejaring kemitraan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di Sulut.

Acara diawali dengan penandatangan deklarasi pembentukan Forkompimdikda serta para stakeholder pendidikan. Masing-masing kepala LPMP, rektor-rektor universitas, kepala dinas provinsi Sulut, hingga kepala dinas pendidikan se-15 kabupaten/kota.

“Deklarasi ini bertujuan dalam rangka mewujudkan pendidikan yang maju dan berkualitas, membangun komunikasi, berkolaborasi serta membangun sinergitas,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Rukmi Simbala, Sabtu (1/5).

Pada kesempatan itu, LPMP selaku unit Pelaksana Teknis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan penghargaan kepada kepada 3 kabupaten/kota. Masing-masing, Kota Manado, Kota Bitung dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Penghargaan tersebut atas dukungan dan komitmen dalam melaksanakan program sekolah penggerak.

“Untuk Kota Kotamobagu, nanti tahun depan sebagai sekolah penggerak,” ungkap Rukmi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemendikbud, Jumeri yang diwakili oleh Dr. Katman, M.A. memuji inisiasi LPMP Sulut.

“Sangat luar biasa yang bisa ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan,” kata Karman dalam sambutannya, dikutip dari ManadoNews.

Menurutnya, mapalus menjadi salah satu mekanisme yang baik untuk menyelesaikan atau menjadi solusi masalah-masalah dalam dunia pendidikan saat ini. “Terutama dalam masa pandemi covid-19. Isu-isu faktual, pendidikan yang tidak mampu diselesaikan LPMP seorang diri, bisa menjadikan mapalus sebagai solusi masalah tersebut,” ungkapnya.

Bahkan, Karman menyebut, Mapalus Pendidikan telah mendahului inisiasi pemerintah pusat. “Atau dari pemerintah pusat belum memencet tombol namun Mapalus Pendidikan telah lebih dulu mengumpulkan para pemimpin-pemimpin pendidikan. Ini inisiasi yang sangat baik,” tuturnya.

Dia berharap, Mapalus Pendidikan mampu membawa Sulut ke arah peningkatan SDM unggul yang diawali dengan pendidikan.“ Apapun sekarang yang kita mulai, semua berangkat dari pemahaman bersama kondisi pendidikan yang akan diselesaikan,” pungkasnya. (guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here