Kotamobagu, ZONABMR.COM – Paslon Wali Kota – Wakil Wali Kota Kotamobagu the Winner (Weny Gaib – Rendy V. Mangkat), berjanji akan menjadikan Kotamobagu salah satu daerah dengan toleransi terbaik di Indonesia.
Hal itu berulang kali ditegaskan keduanya setiap kali berdiskusi, berbicara maupun dalam orasi politik di berbagai kesempatan.
“Kami akan jadikan Kotamobagu salah satu daerah dengan toleransi terbaik di Indonesia,” janji Weny Gaib.
Menurut calon Wali Kota dari Paslon dengan nomor urut 2 itu, the Winner tidak akan pernah membeda-bedakan setiap warga Kotamobagu.
“Sebagaimana kami memperlakukan pasien kami, seperti itulah kami akan memperlakukan masyarakat Kotamobagu. Tidak memandang SARA, semua sama berhak mendapat perlakuan yang adil,” tegas Weny Gaib.
Bahkan Weny Gaib juga menyebut bahwa di bawah the Winner kelak jika terpilih nanti, tak ada lagi topik terkait klan Passi-Lolayan.
“Tidak ada lagi cerita Passi-Lolayan, itu hanya menghambat kemajuan. Semua sama, sudah saatnya kita bersatu, berjuang bersama memajukan kota kita tercinta,” kata Weny Gaib.
Sementara, calon Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy V. Mangkat juga berulangkali menyatakan hal serupa.
“Istri saya berasal dari Minahasa, tepatnya di Amurang. Jadi saya kira, kita bisa dibilang Matuari Waya (semua bersaudara) kan?!” ucap Rendy setiap kali berbicara di hadapan warga Kotamobagu beretnis Minahasa.
Pernyataan sikap Paslon the Winner tersebut, mendapat sambutan baik dari seluruh kalangan masyarakat.
Terbukti dengan dukungan masyarakat dari berbagai etnis pun kepercayaan agama yang berbeda terus mengalir untuk keduanya.
Teranyar, dukungan datang dari warga Sampana lingkungan IV dan dari kerukunan keluarga Karundeng-Kaligis.
“Masyarakat Kotamobagu memang multi-etnis, sehingga butuh pemimpin yang inklusif dan mampu merangkul semuanya tanpa membedakan. Dan itu ada pada dokter Weny Gaib dan Rendy Mangkat,” ucap Toliu Sambuaga, warga Sampana. (*)