Banyak Pembeli, Pedagang Jahe Raup Untung

546
Pedagang jahe di Pasar 23 Maret meraup keuntungan lebih.

ZONA KOTAMOBAGU – Banyaknya pembeli jahe atau biasa disebut goraka, membuat para pedagang meraup keuntungan melimpah.

Menurut Papa Neli salah satu pedagang jahe di Pasar 23 Maret, naiknya harga jahe di pasaran dikarenakan adanya isu virus corona. “Harga jahe naik pasca adanya isu virus itu. Sebab jahe merupakan salah satu penangkal virus di dalam tubuh jika dikonsumsi,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, sebelum adanya isu virus corona di Kotamobagu, harga jahe merah hanya berkisar Rp35 ribu. “Kalau jahe kuning harganya 20 ribu per kilogram. Berbeda dengan jahe merah yang saat ini harganya 60 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Ditambahkannya, jahe yang ia jual tersebut diambil dari petani di perkebunan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan. “Selain kita ambil di Modoinding, ada juga petani dari desa Bilalang yang datang mengantar jahe kepada kami,” ujarnya. (guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here