
ZONA BOLTIM – Belum dipenuhinya pengkajian seperti draf kelayakan implementasi penggunaan dana (feasibility study) beberapa proyek, membuat pencairan dana pinjaman lunak sebesar Rp 95 Miliar dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) belum terpenuhi.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas PU Minderd Mawu, saat dikonfirmasi zonabmr.com. Menurutnya, terkait anggaran yang diperuntukan untuk pengembangan infrastruktur di wilayah Ibukota melalui pembangunan jalan lingkar pantai masih terkendala dengan berbagai kajian yang dimintakan oleh pihak pusat.
“Kami tengah mempersiapkan draf permintaan pihak pusat berupa draf Feasibility Studi,” ungkap Mawu.
Dia menambahkan, dana sebesar Rp.95 Miliar tersebut, akan dipakai untuk pembangunan 6 Paket proyek besar khusus untuk infrastruktur jalan. Diantaranya, jalan lingkar pantai 1.5 Km dari jalan Baret sampai ke jalur pantai, Kemudian 1.5 Km jalan lingkar penghubung pantai dari arah kantor Bupati, Paket Dermaga Kotabunan 1 Km dengan besaran anggaran 25 M, jalan Buya Bukaka, Jalan Matabulu Jiko Belanga, dan jalur Bolevart. “Ini yang disusun terkait permintaan draf Feasibility Study,” ungkap Minder
Peliput: Gito Mokogow