Jadi Kapten Tim di Piala Presiden, ini Pelajaran yang Dipetik Wahyudi Hamisi

711

Tak mudah memimpin skuat yang dihuni nama-nama beken dalam suatu pertandingan. Ini pula yang dirasakan Wahyudi Hamisi bersama Borneo FC di Piala Presiden 2018.

Walau sempat gugup, Wahyudi akhirnya bisa tampil percaya diri selama jalannya pertandingan kontra Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (19/1/2018).

Usianya terbilang sangat belia, 20 tahun, ketika harus memimpin pasukan Pesut Etam. Apalagi ini menjadi pengalaman pertamanya sebagai kapten Borneo FC sejak bergabung tahun 2016 silam.

“Bersyukur bisa menjadi kapten Borneo FC, karena tim ini punya banyak pemain bagus dan senior. Saya belajar banyak dari bang Popon (Ponaryo) bagaimana menjadi kapten yang baik di dalam tim,” ungkap Wahyudi via pesan pribadi, Senin (22/1/2018).

Penunjukkan Wahyudi sebagai kapten bukanlah tanpa alasan. Pelatih Borneo FC II, Ponaryo Astaman tahu betul karakter dan gaya permainan Wahyudi. Pasalnya Ponaryo pernah satu kamar dengan juniornya itu di mess Borneo FC. Wahyudi dianggap mewarisi karakter Ponaryo di Pesut Etam.

Wahyudi merupakan pemain yang matang berkat bakat alam yang dimilikinya. Ia bukan terlahir dari akademi sepakbola. Sejak kecil jalanan di sudut kampung Kotamobagu menjadi arenanya mengolah si kulit bundar.

Berkat keuletannya itu, namanya langsung menembus skuat Prapon Sulawesi Utara, dan kemudian mengantarkannya menembus timnas U-17. Bersama Nadeo Argawinata, kedua pemain ini lantas diboyong Borneo FC ke Stadion Segiri Samarinda, markas Pesut Etam.

Sebagai kapten, Wahyudi merasakan perbedaan di lapangan. Menurutnya ada tanggungjawab tersendiri ketika ban kapten melingkar di lengan kirinya. Iapun memetik banyak hikmah kala memimpin pasukan Pesut Etam di Piala Presiden 2018.

“Menjadi kapten, tanggungjawab untuk menang itu lebih terasa. Kita harus berjuang maksimal di lapangan agar jangan sampai tim kehilangan poin. Banyak pelajaran yang saya petik, harus kerja lebih baik lagi dari pertandingan kemarin biar bisa bawa Borneo FC lolos ke babak berikutnya,” tutur Wahyudi.

Sumber: Tribun Kaltim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here