
ZONA KOTAMOBAGU – Untuk memaksimalkan produksi daging sapi lokal, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus melakukan berbagai upaya dengan cara memasyarakatkan teknik Inseminasi Buatan (IB).
“Ini guna untuk memperbaiki mutu genetik sapi lokal yang ada. Kita terus menggalakan reproduksi melalui Inseminasi Buatan. Petani ternak tak perlu lagi repot-repot memelihara sapi pejantan. Bibit yang dipergunakan untuk IB juga bibit yang baik,” kata Kepala BP4K Kotamobagu Nurachim Mokoagow saat dikonfirmasi zonabmr.com, Senin (3/10) pagi tadi.
Dengan Inseminasi Buatan ini, lanjut Nurachim, mutu genetik sapi lokal akan terus ditingkatkan dengan cara akan diberikan sperma bibit Sapi Bali yang nantinya akan dikawinkan dengan sapi yang mutunya lebih baik lagi.
“Jika akan langsung diberikan dengan bibit sapi yang lebih besar, dikawatirkan induknya akan mati pada saat akan beranak,” ujarnya
Yang perlu dilakukan saat ini, tambah Nurachim, Bagaimana cara mengubah pola pikir masyarakat. karena saat ini suadah bukan jamannya lagi perkawainan sapi dilakukan secara alami. “Ini saatnya mengunakan teknologi. Teknologi tersebut sudah terbukti berhasil di beberapa daerah yang ada,” katanya.
Reporter: Gito Mokoagow