BANJIR MANADO – Kondisi Kota Manado dan sekitarnya pasca banjir bandang sangat memprihatinkan, jalan dipenuhi lumpur dan batang kayu, serta sampah menghiasi hampir seluruh jalanan, ditambah tidak adanya aliran listrik dikarenakan banyak kabel listrik yang terputus. Berikut pantauan zonabmr.com di beberapa wilayah Manado sejak Kamis hingga Sabtu (18/01) hari ini.

Kamis (16/01) sekira pukul 04.30 sore, ombak cukup tinggi, diperkirakan hingga radius 300 meter air laut berwarna coklat.

Akibat tersumbatnya aliran air dibawah Jembatan Sario, membuat luapan luar biasa membawa sampah ke jalanan, bahkan berdasarkan informasi warga, diperkirakan ada tujuh rumah warga di areal jembatan yang hanyut.

Kamis (16/01), bantuan untuk para pengungsi berupa makanan terus berdatangan dari para donatur, sejumlah perkantoran menjadi tempat pengungsian, salah satunya Kantor DPRD Provinsi SULUT, bahkan diantara sejumlah pengungsi terdapat 11 orang warga Bolmong.

Akibat terjangan banjir, sejumlah rumah rusak. Seperti yang tampak pada gambar yang diambil Jumat (17/01) kemarin, rumah yang terletak di Kampung Arab Manado itu porak-poranda.

Jumat (17/01) sejumlah jalan di Manado rusak dan tak dapat dilalui kendaraan roda empat, salah satunya jalan di Karame Manado, yang hanya dapat dilalui kendaraan bermotor roda dua.
Sejak kemarin hingga Sabtu (16/01) hari ini, curah hujan sudah mereda, namun cuaca masih terlihat mendung dan angin masih cukup kencang bertiup. Kondisi jalan di Kota Manado masih dipenuhi sampah dan lumpur bawaan banjir, namun mulai giat dibersihkan warga.(Iswahyudi)