Pawai Ogoh–ogoh Sambut Nyepi di Dumoga Raya

710

ZONA BOLMONG – Jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939, puluhan ogoh-ogoh dengan berbagai bentuk dan ukuran ikut ambil bagian dalam pawai budaya yang digelar di dumoga raya, Senin (27/3) Kegiatan itu dilepas secara resmi oleh Penjabat Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung.

Dalam sambutannya, Watung menyampaikan pawai ogoh-ogoh merupakan tradisi luhur bagi saudara-saudara umat hindu yang merupakan kelanjutan dari upacara “tawur agung kesanga”, suatu ritual untuk mewujudkan keseimbangan dan keharmonisan alam. “Ogoh-ogoh merupakan simbol dari sifat angkara murka, kesombongan, keserakahan dan perilaku buruk yang ada pada diri manusia,” ujarnya.

Watung juga mengatakan dengan habis terbakarnya ogoh-ogoh itu, maka saudara-saudara umat hindu, akan siap memulai kehidupan yang baru serta siap memasuki dan memaknai hari raya nyepi. “Dengan menemukan makna kehidupan yang sesungguhnya, bagi dirinya dan segenap alam semesta, seraya berharap agar momentum hari raya nyepi kali ini, dapat dijadikan sebagai wahana untuk meningkatkan kesadaran menuju kedamaian,” ucap Watung.(hms/gung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here