Petugas Kebersihan Harap Kotamobagu Kembali Dapat Piala Adipura

712
Tim penilai adipura saat berada di Jalan Paloko Kinalang.

KOTAMOBAGU – Tim penilai adipura dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mulai melakukan penilaian pertama (P1) adipura di Kota Kotamobagu, Rabu (22/11). Pantauan Posko Manado, tim penilai yang beranggotakan tiga orang itu didampingi jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengunjungi setiap titik pantau yang terdiri dari kawasan TPA, Bank Sampah, taman kota dan sejumlah titik pantau lainnya.

“Nanti akan dilihat apakah selesai hari ini (kemarin, red) atau dilanjutkan besok (hari ini, red). Yang jelas mereka (tim penilai) masih terus berjalan ke lokasi-lokasi yang menjadi sasaran penilaian,” kata Plh Kepala DLH, Gunawan Damopolii.

Ditanya sudah berapa banyak titik pantau yang dinilai, Asisten II Setda Kotamobagu itu tak merincinya. “Sudah banyak dan saya belum hitung jumlahnya,” sebutnya, sembari berlalu menuju mobil dinasnya.

Sebelumnya, Walikota Tatong Bara Walikota Tatong Bara optimis bisa mempersembahkan kembali piala adipura kepada masyarakat Kota Kotamobagu Tahun 2018 mendatang atau diakhir periode kepemimpinannya. Hal ini diutarakan walikota saat berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, Senin (20/11).

Menurutnya, berbagai usaha dan kerja keras termasuk pembenahan diberbagai sektor yang dilakukan dinilai cukup dan bukan hal mustahil untuk menjadikan Kota Kotamobagu sebagai kota peraih piala adipura tahun depan. “Dengan kerja keras semua elemen masyarakat, saya optimis Kota Kotamobagu akan menerima piala adipura lagi tahun 2018,” kata walikota.

Ia mengakui, kesadaran masyarakat saat ini terutama soal kebersihan lingkungan terus meningkat. Itu dibuktikan dengan raihan piala adipura yang didapat tahun ini. “Prestasi yang ditorehkan ini tak lepas dari dukungan masyarakat,” sebutnya.

Harapan agar Kota Kotamobagu kembali mendapat piala adipura datang juga dari para petugas kebersihan. Pasukan orange –sebutan lain petugas kebersihan- yang keseharian menyapu, mengangkat dan mengangkut sampah yang berserakan di jalan hingga ke sudut-sudut kota menginginkan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup itu bisa didapat kembali. “Yang lalu dapat adipura, mudah-mudahan ini akan dapat lagi. Kami (petugas kebersihan) pasti senang kalau dapat itu (piala adipura),” kata Harundja Mamonto (53), salah satu petugas kebersihan yang bertugas menyapu di Jalan Paloko Kinalang. (ads/gito)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here