Sidak Kantor SKPD, Pjs Walikota Kecewa Lihat Kehadiran ASN

527
Pjs Walikota saat sidak di Kantor Dinas Sosial.

ZONA KOTAMOBAGU – Penjabat Sementara (Pjs) Walikota, Muhammad Mokoginta, melakukan inspeksi mendadak di 8 kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kamis (22/2). Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi perhatian saat sidak perdana pasca dilantik sebagai Pjs walikota.

Sidak dilakukan sekira pukul 11.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita dan dimulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) yang berada di Jalan Arief Rahman Hakim. Dari situ, Asisten II Pemprov Sulut itu kemudian mengunjungi perkantoran SKPD yang berada di Jalan Kampus Kelurahan Mogolaing dan terakhir di Puskesmas Kelurahan Motoboi Kecil.

Dari sidak yang dilakukan itu, didapati banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk pimpinan SKPD yang tidak berada di tempat meski jam kerja masih berlangsung dengan berbagai alasan seperti tugas luar, istirahat, rapat dan lainnya. Melihat kondisi tersebut, Pjs tampak kecewa apalagi ketika mendapat informasi bahwa ada pimpinan SKPD ke luar daerah tanpa koordinasi terlebih dahulu.

“Saya sengaja melaksanakan sidak ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Bagi mereka yang tidak berada di tempat pasti ada sanksi, apalagi yang tugas luar tanpa ijin khususnya kepala SKPD,” katanya.

Ia mengungkapkan, ASN adalah pelayanan masyarakat sehingga tidak bisa seenaknya meninggalkan kantor terutama saat jam kerja berlangsung.

“Tadi belum jam istirahat sudah ada yang jalan (pulang), ada yang bilang ke pesta. Itu tidak bisa sama sekali. Fungsi kita (ASN) adalah memberi pelayanan yang prima ke masyarakat, tidak boleh seenaknya keluar kantor,” ungkapnya.

Lanjutnya, saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang melakukan audit interim II. Oleh karena itu, ia meminta semua ASN terutama pimpinan SKPD untuk stand by atau tidak ke luar daerah jika belum ada urusan yang mendesak.

“Pemeriksaan BPK itu adalah prioritas. Kalau keluar daerah hanya bersifat koordinasi saja, tidak boleh. Kecuali bersifat penting, itupun harus koordinasi terlebih dahulu,” ujarnya.

Disisi lain, ia mengimbau semua ASN untuk terus meningkat disiplin dan kinerja masing-masing. “Disiplin harus terus ditingkatkan, begitu juga dengan kinerja. Kemudian harus selalu memberi pelayanan yang prima ke masyarakat,” imbaunya. (ads/gito)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here