Tak ada Penelantaran Pasien di RSUD Kotamobagu

644
dr Eka Budiyanti

ZONA KOTAMOBAGU – Direktur Utama (Dirut) RSUD Kotamobagu, dr Eka Budiyanti, angkat bicara soal dugaan penelantaran dan pelayanan yang tidak maksimal dari pihak rumah sakit.

Menurutnya, pasien atas nama Abdulah Airmas, warga Bolmong Selatan, yang hanya dirawat di teras RSUD, itu tetap diberikan pelayanan secara maksimal. Sebab kata dr Eka, setiap pasien yang masuk di UGD diberikan pelayanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penanganan pasien.

“Intinya RSUD Kotamobagu sudah berusaha melakukan pelayanan semaksimal mungkin sesuai dengan SOP kepada setiap pasien. Tentang kenapa pasien masih ada di teras UGD, tentunya menunggu hasil pemeriksaan lainnya yang menunjang diagnosa apakah akan masuk ke ruangan medik atau ke ruangan isolasi untuk Covid. Jadi teras UGD itu adalah ruangan pemilahan pasien, apakah pasien akan masuk di ruang UGD medik atau akan masuk ke ruangan isolasi covid,” terang dr Eka.

Ia juga membantah jika pasien yang bersangkutan tidak mendapat pelayanan selama empat hari di rumah sakit. Ia menegaskan, setiap pasien yang masuk wajib diberikan pelayanan secara maksimal oleh oleh dokter dan petugas kesehatan yang ada di UGD. “Ada 6 dokter yang bertugas setiap hari di UGD yang dibagi shift. Sekarang ini pasien yang bersangkutan masih di rumah sakit menunggu hasil swab,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, semua pasien yang masuk RSUD Kotamobagu terlebih dahulu discreening dan diperiksa apakah pasien yang bersangkutan pasien medik atau pasien Covid-19. “Makanya diperlukan prosedur pemeriksaan lanjutan sampai hasil menyatakan bahwa benar-benar pasien tersebut memang akan dipindahkan ke ruang medik atau ke ruang isolasi. Ini juga untuk melindungi tenaga kesehatan dan pasien lain dari resiko tertular,” ungkapnya.(guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here