TBNK Dampingi Gubernur Canangkan Gerakan ‘Mari Jo Bakobong’ di Kotamobagu

539

ZONA KOTAMOBAGU – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey melakukan kunjungan kerja di Kota Kotamobagu dalam rangka pencanangan Gerakan Mari jo Bakobong, Senin (20/7).

Dalam kunjungannya tersebut, gubernur yang didampingi Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan (TBNK), melakukan berbagai kegiatan yakni, pemberian bantuan dan panen bawang di Kelurahan Kotobangon, serta panen jagung di Kelurahan Kobo Besar.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan Pemerintah Provinsi telah mengeluarkan peraturan Gubernur nomor 29 tentang adaptasi kehidupan baru menuju masyarakat yang produktif. “Artinya kita semua harus menerima situasi dan kondisi saat ini yang sedang dalam masa pandemi covid-19, virus tetap ada tetapi kehidupan kita dan masyarakat yang produktif tidak boleh mati karena virus,” ujar Gubernur.

Menurutnya, Masyarakat juga harus tetap waspada agar terhindar dari virus, dan didalam peraturan gubernur tersebut sudah diatur bagaimana untuk melaksanakan kehidupan yang baru. “Kalau semua sudah gak ada yang bekerja maka tidak akan mendapatkan penghasilan maka tentunya juga bisa mengakibat kelaparan, jadi kita harus beradaptasi dengan keadaan dan situasi yang ada dengan tetap mengunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan harus menjaga kesehatan,” terangnya.

Gubernur juga mengatakan bahwa hasil panen seperti bawang di Kotamobagu sangat bagus dan baik, “kebutuhan bawang di Sulawesi Utara masih sangat baik dan banyak, dan permintaan bawang dari luar Sulawesi Utara juga sangat tinggi. Jadi semua pihak harus bekerjasama agar pertumbuhan ekonomi baik,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Gubernur Sulawesi Utara ke Kotamobagu. “Kedatangan ini telah menyakinkan kami bahwa aktifitas harus terus berjalan, tidak boleh berhenti dan kegiatan aktifitas ini membawa arti tersendiri bagi Kotamobagu terutama gerakan mari jo bakobong yang kami laksanakan,” ungkap Walikota.

Menurutnya, gerakan mari jo bakobong merupakan gerakan yang sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. “Kotamobagu dulunya cuma dikenal dengan beras dan kopi kotamobagu, dan sekarang ditambah dengan bawang kotamobagu” terangnya.

“Terima kasih telah memberikan bibit bawang kepada para petani di Kotamobagu dan terima kasih telah memberikan bantuan bibit jagung sebanyak 16 ton dari Provinsi. Semoga bantuan ini menjadi energi dan semangat buat masyarakat dan pemerintah daerah kotamobagu,” pungkasnya. (Advertorial)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here