ZONA KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan merealisasikan bantuan anggaran bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 65 unit. Dari jumlah tersebut, 50 unitnya berasal dari Pemkot, dan 15 unit dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Dikatakan Kepala Dinsos Pemkot, Muljadi Surotenojo ST MT, jika di tahun 2016 bantuan RTLH per unit berbandrol Rp15 juta, di tahun 2017 ini Pemkot menggelontorkan anggaran sebesar Rp25 juta untuk setiap unit rumah yang masuk program RTLH.
“Data penerimanya sudah ada, tetapi masih akan kami koordinasikan dengan pimpinan daerah. Kalau dari Pemkot itu meng-cover 50 unit rumah dan ada bantuan dari provinsi sebesar 15 unit rumah. Kita akan realisasikan pada triwulan ketiga,” ungkapnya.
Mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini menambahkan, anggaran yang terserap untuk bantuan ini sebesar Rp1,2 miliar. Selain itu, pekerjaan ini akan dilelang atau dipihakketigakan.
“Jadi RTLH ini akan dibangun permanen. Ukurannya menjadi 5,5 x 5,5 meter. Bantuan ini akan dipihakketigakan. Jadi semuanya sudah ada di anggaran itu, baik material hingga upah pembangunannya,” urainya.
Muljadi sendiri menjamin jika bantuan ini akan tepat sasaran. Mengingat para penerima telah dilakukan verifikasi faktual yang terkoordinir mulai dari tingkat pemerintah desa dan kelurahan. “Intinya, kita akan meminimalisir jumlah RTLH, sehingga masyarakat Kotamobagu bisa nyaman ketiga berada di rumahnya masing-masing,” pungkasnya.(ads/gito)