ZONA KOTAMOBAGU – Gairah investasi di Kota Kotamobagu meningkat dari tahun ke tahun. Data diperoleh dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), ada 2.309 investor yang datang menanamkan modal dengan total nilai investasi sebesar Rp3,6 triliun dalam lima tahun terakhir.
Kepala DPMPTSP, Noval Manoppo, mengatakan tingginya gairah investasi sangat memberi dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. “Grafiknya terus meningkat dari tahun ke tahun. Khusus tahun ini (Januari sampai Agustus), nilai investasi yang masuk sudah mencapai 493 miliar lebih. Ini masik memungkinkan bertambah empat bulan terakhir tahun ini,” katanya.
Ia mengungkapkan, investasi di sektor jasa dan perdagangan paling mendominasi. Hal itu katanya sejalan dengan target Pemerintah Kota (Pemkot) menjadikan Kota Kotamobagu sebagai kota model jasa di kawasan Bolmong Raya. “Target kita dalam lima tahun (2013-2018) adalah 36 triliun, tapi sekarang ini sudah 3,6 triliun dan memungkinkan akan bertambah lagi sampai Bulan Desember,” ungkapnya.
Ia mengakui, Pemkot membuka diri bagi setiap investor yang ingin berinvestasi di Kota Kotamobagu. Namun demikian, ia meminta setiap investor wajib dan harus patuh terhadap berbagai ketentuan yang berlaku. “Kita selalu menyambut baik setiap investor yang datang ke sini. Kemudian kita permudah pengurusan ijinnya,” tambahnya. (ads/gito)