Buka Kegiatan HKG PKK, Ini Pesan Wali Kota

624
Wali Kota, Tatong Bara, memberi sambutan saat membuka kegiatan HKG PKK ke-47, dan Jambore Temu Kader PKK ke-1, di Desa Kopandakan I.

ZONA KOTAMOBAGU — Wali Kota, Tatong Bara, dan Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan, menghadiri sekaligus membuka kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47 dan Jambore Temu Kader ke-1 PKK Kotamobagu yang dipusatkan di Lapangan Beringin, Desa Kopandakan 1, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Senin (18/11).

Kegiatan yang mengambil tema “Tingkatkan kinerja kader PKK melalui pengelolaan administrasi PKK itu, juga turut dihadiri unsur Forkopimda, seluruh Kepala SKPD, Camat, lurah dan sangadi serta seluruh kader PKK se-Kota Kotamobagu.

Wali Kota usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, dari pemantauan disejumlah stand, paling tidak mereka sudah mulai melakukan inovasi, satu kreasi, satu produk yang mereka bisa hasilkan. Tinggal memang ada beberapa hal yang harus kita sempurnakan seperti pengemasan.

“Ingredients untuk barang itu harus ada tercantum kadar makanannya, kadar gizinya sampai pada batas waktunya. Kedepan ini memang harus dipelihara, terus dipantau, terus dibina, agar nilai atau valuenya bisa berubah dan bisa lebih luas pemasarannya,” tutur Wali Kota.

Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, bapak Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, sudah menyampaikan bahwa seluruh produk kerajinan apa saja dari Kotamobagu bisa dibawa ke Manado mereka akan beli.

“Tetapi proses dari kita harus lebih ditingkatkan lagi, termasuk ingredients tercantum kandungan makanan di dalam kemasan. Saya memberi apresiasi untuk sementara hari ini. PKK memberikan satu geliat yang cukup baik tinggal memang kita perlu pendampingan termasuk beberapa produk yang pemakingannya sudah bagus, seperti produk kopi, gula merah dan produk lainnya. Dan ini sudah saya sampaikan pintu gerbangnya kita ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk bisa lebih luas lagi,” ujarnya.

Wali Kota juga mengungkapkan, target Pemkot Kotamobagu kopi harus bisa masuk diseluruh kafe di Sulawesi Utara. “PKK akan membantu dan PKK bisa kita intervensi sampai pada pengawalan dari pemakingan hingga dari hulu ke hilirnya. Paling tidak penanamannya harus kita kontrol lewat pertanian, cara penanganannya sampai pada prosesnya,” kata Tatong.

Ditambahkan, Untuk promosi, nantinya Pemkot Kotamobagu akan mengadakan satu promosi tunggal dalam satu produk. “Tapi kita harus memberikan satu pendampingan yang kuat, termasuk pemakingannya, kandungan makanannya, rasanya sampai dalam pewarnaan jangan sampai ada bahan kimia,” pungkas Wali Kota. (gjm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here