Bupati Boltim Lantik Ramadan Mamange sebagai Penjabat Sangadi Buyat II

360
Bupati Sam Sachrul Mamonto memasang pangkat kepada penjabat Sangadi Buyat II, Ramadan Mamange.

ZONA BOLTIM – Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, melantik Ramadan Mamange sebagai Penjabat Sangadi Buyat II, Kecamatan Kotabunan, Senin (14/6).

Dilantiknya Ramadan Mamange sebagai Penjabat Sangadi Buyat II, untuk menggantikan pejabat sangadi sebelumnya, Gardianto Modeong, karena meninggal dunia.

Penunjukannya sebagai Penjabat Sangadi berdasarkan Pasal 40 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, bahwa; dalam hal terjadi kekosongan jabatan kepala desa, bupati dapat menunjuk Penjabat kepala desa dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten.

Dalam sambutannya, Bupati Sachrul menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya penjabat Sangadi Buyat II sebelumnya, almarhum Gardianto Modeong. “Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, mengucapkan terima kasih atas jasa almarhum yang telah menjalankan tugas dan berperan dalam pembangunan. Kita doakan semoga amal ibadah serta pengabdian almarhum diterima disisi Allah SWT,” ucap bupati.

Lanjut bupati, penunjukan Penjabat Sangadi Buyat II ini dimaksudkan agar penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan kemasyarakatan di tingkat desa tetap berjalan normal sampai ada pejabat sangadi definitif hasil pemilihan yang akan datang.

“Diharapkan kepada penjabat sangadi yang baru dilantik, agar harus mencontoh hal-hal baik dalam memimpin, sebab pemimpin adalah guru dan suri teladan bagi masyarakat,” ujarnya.

Setelah pelantikan tersebut, bupati berharap roda pemerintahan Desa Buyat II bisa kembali normal, sehingga bisa bersinergi dan sejalan dengan program pemerintahan, pembangunan dam kemasyarakatan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim dalam upaya mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati.

“Sangadi harus berkoordinasi secara berjenjang dengan pemerintahan di atasnya. Ini penting, agar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan baik dan sesuai yang diharapkan,” ujar bupati.

Diakhir sambutannya, bupati memberi wejangan terkait pendidikan politik dan kepemimpinan. Menurut bupati, jabatan yang diberikan kepada tiap pemimpin adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, bupati meminta Penjabat Sangadi Buyat II yang baru dilantik bisa bersikap adil dan bijaksana kepada masyarakat yang dipimpinnya.

“Jabatan yang diemban adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan tuhan. Sehingga itu jadilah pemimpin yang amanah dan memberi teladan yang baik bagi rakyat yang dipimpin,” kata bupati. (*/guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here