ZONA HUKUM – Sebuah rumah milik warga yang berada di lokasi wisata pantai Desa Iyok, Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), diduga dibakar orang tak dikenal, Sabtu (18/9).
Pemilik rumah, Hakam Mokoagow (62) warga Desa Nuangan Selatan, menuturkan pada saat kejadian ia bersama istri berada di Desa Lanut, Kecamatan Modayag. Kemudian ia menerima informasi dari keluarga di Nuangan bahwa rumah miliknya telah terbakar.
“Saya menerima telfon dari keluarga di nuangan bahwa rumah kami terbakar. Mendapat informasi ini saya dan istri langsung bergegas melihat kondisi rumah yang telah terbakar,” tutur Hakam.
Informasi berhasil dihimpun dari keluarga pemilik rumah, Mega Mokoagow menyebutkan, bahwa sekira pukul 08.00 Wita pagi, ia didatangi Kepala Desa Iyok, Ibrahim Arifin untuk melaporkan bahwa rumah milik pamannya yang berada di lokasi pantai Desa Iyok terbakar.
“Bapak sangadi (kepala desa) datang memberitahukan kepada kami bahwa rumah Papa Dat (Hakam Mokoagow) ada asap yang keluar dari dalam rumah. Kemudian kami langsung menuju ke lokasi dan melihat isi dari rumah sudah terbakar,” sebut Mega.
Beruntung kata Mega, kondisi cuaca pada saat rumah terbakar sedang hujan lebat, hingga api tidak memakan seluruh bagian dan atap rumah. “Ketika kami sampai (TKP), kami melihat tempat tidur dan kasur serta peralatan lain di dalam rumah sudah terbakar. Kapas kasur yang terbakar sudah berserakan di lantai,” terangnya.
Atas kejadian itu, pemilik rumah langsung melaporkan peristiwa dugaan pengrusakan rumah tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Nuangan. Adapun laporan polisi (LP) diterima oleh petugas jaga, Bripka Fitrio Soepeno, dan selanjutnya dibuatkan laporan dengan nomor: LP/ /IX/2021/Sulut/Res-Boltim/Sek Ngn, tanggal 18 September 2021.
Pemilik rumah berharap kepada pihak kepolisian agar secepatnya menyelidiki kasus ini serta mengungkap siapa pelaku pengrusakan serta pembakaran rumah miliknya.
“Sebelumnya pada bulan Agustus lalu rumah ini juga telah dirusak oleh oknum yang belum diketahui. Seluruh bagian kaca rumah pecah dirusak. Saat itu kami juga telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Nuangan, namun belum ada tindak lanjut,” ujarnya.
Kapolsek Nuangan, AKP Sudarsono melalui petugas jaga Bripka Fitrio Soepeno, membenarkan adanya laporan warga tersebut. “Laporannya sudah kami terima dan akan segera ditindak lanjuti,” singkatnya. (*/guf)