Disperindagkop-UKM Boltim Upayakan Stok Minyak Goreng Aman Selama Ramadhan

436
Kegiatan pasar murah minyak goreng yang digelar Disperindagkop Boltim di Pasar Ambang, beberapa waktu lalu.

ZONA BOLTIM – Guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng selama bulan Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1443 H, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus berupaya agar stok minyak goreng akan tetap teratasi.

Kepala Dinas (Kadis) Disperindagkop-UKM, Muhammad Yahya mengatakan, terkait stok minyak goreng pihaknya masih tetap berupaya ketersediaanya.

“Kalau untuk minyak goreng berkemasan, Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah tidak diatur oleh Pemerintah, sebab Permendagri 06 tahun 2022, subsidinya sudah dicabut,” kata Yahya.

“Maka harga minyak goreng berkemasan tersebut, mengikuti harga pasar dengan harga Rp51.000 sekian,” sambungnya.

Yahya menjelaskan, untuk minyak goreng yang harganya diatur oleh Pemerintah yaitu minyak goreng curah, dan saat ini sudah masuk di Sulawesi Utara (Sulut) dengan harga per kilo gram Rp14.000.

“Kami telah melakukan Rakor dengan Kapolda Sulut. Kapolda telah melaporkan sudah ada sekitar 8 ton yang masuk Sulut, tinggal menunggu pabrik penyaringannya yang sementara dibangun dan hampir selesai di Manado kemudian akan disalurkan lewat pemasaran,” pungkasnya. (*/guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here