ZONA KOTAMOBAGU – Dalam persiapan menjelang Pemilu tahun 2024, Polres Kotamobagu bersama Batalyon B Pelopor Brimob Inuai Polda Sulut, telah melaksanakan Simulasi Sistim Pengamanan Kota (Sispamkota) pada Selasa (19/9/2023).
Simulasi ini berfokus pada pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) serta penanganan potensi unjuk rasa dan perbuatan anarkis massa selama pelaksanaan pemilu.
Kegiatan ini melibatkan ratusan personel dari Polres Kotamobagu yang didukung oleh 150 Personel Batalyon B Pelopor Brimob Inuai.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi SIK, melalui Kabag Ops, Kompol Luther Tadung, mengatakan simulasi ini untuk memberikan pandangan yang jelas kepada personel Polri mengenai bagaimana menghadapi situasi yang mungkin terjadi saat Pemilu.
“Dalam simulasi ini, kita menggambarkan potensi gangguan dalam proses Pemilu dan strategi untuk mengatasi eskalasi jika terjadi pergerakan massa yang tidak terkendali. Melalui simulasi ini, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tindakan yang harus diambil,” ungkap Kompol Luther Tadung.
Dalam Simulasi Sispamkota ini, Batalyon B Brimob melibatkan kendaraan anti-anarkis, seperti Armada Maung, serta enam unit motor untuk mendukung personel yang berjumlah 150 orang.
Kompol Wayan Wimantara, Danyon B Brimob Pelopor Inuai, menjelaskan bahwa alat-alat yang digunakan dalam Sispamkota ini disesuaikan dengan kebutuhan, dengan penekanan pada penggunaan amunisi yang tepat dalam situasi tertentu.
“Kami menggunakan amunisi yang sesuai dengan situasi. Saat simulasi seperti ini, kami menggunakan amunisi non-aluminium sulvida tanpa zat beracun. Namun, saat menghadapi kerumunan sebenarnya, kami beralih ke amunisi CS. Personel kami memiliki pengalaman dalam menangani kerumunan di berbagai tempat, termasuk Metro Jaya dan Papua,” terang Kompol Wayan Wimantara.
Lanjutnya, pihak Batalyon B Pelopor Inuai siap mendukung Polres Kotamobagu dalam pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2024.
“Bukan hanya simulasi, tapi kejadian dan pengamanan lima Polres yang ada di BMR pun kami selalu siap, itu sesuai dengan petunjuk Dansat Brimob,” pungkas Kompol Wayan Wimantara.
Simulasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu demi terciptanya Pemilu Damai di Kota Kotamobagu. (guf)
