ZONA KOTAMOBAGU – Tim auditor Inspektorat turun meninjau realisasi proyek pekerjaan jalan perkebunan Pinatoyan di Desa Poyowa Besar I. Hal itu sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait dugaan ketidakberesan proyek berbanderol lebih dari Rp200 juta yang bersumber dari Dana Desa (Dandes) Tahun 2016 itu.
Kepala Inspektorat, Sa’ir Lentang, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga setempat soal fisik proyek itu. Meski mengaku sedikit ada kejanggalan atas laporan tersebut, namun pihaknya tetap menindaklanjutinya. “Tim sudah turun meninjau dan sedang mengumpulkan data-data di lapangan. Kemungkinan akan selesai dalam waktu satu minggu,” katanya.
Ia mengaku, pihaknya belum bisa menyimpulkan pekerjaan proyek tersebut, sebab proses audit masih sedang berlangsung. Namun ia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti jika dari hasil pemeriksaan nanti terbukti ada masalah dalam proses pengerjaannya.
“Kita belum bisa simpulkan, karena masih sementara pengumpulan data. Jika masalahnya dalam perencanaan maka kami akan menindaklanjutinya dengan memanggil semua yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan itu. Kalau hanya soal administrasi, tentu kita akan minta untuk diperbaiki,” sebutnya.
Sangadi Poyowa Besar I, Yandi Mokoagow, mengungkapkan akses jalan perkebunan yang dibuka itu sepanjang 1,7 kilometer dengan anggaran Rp215 juta dari dana desa tahun 2016. “Memang sudah ada permintaan masyarakat untuk pembukaan jalan perkebunan Pinatoan-Mareta yang baru dibuka, dan itu sudah disampaikan melalui musyawarah desa,” ungkapnya.(ads/gito)