Gandeng BPOM, Disdagkop-UKM Uji Sampel Makanan di Pasar 23 Maret

743

ZONA KOTAMOBAGU – Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) bekerja sama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan BPOM) Manado menguji sampel beberapa jenis makanan olahan seperti kue, ikan, tahu, mie, tempe dan sejenisnya. Uji sampel difokuskan di Pasar 23 Maret, Senin (30/10), dengan tujuan untuk mengantisipasi peredaran bahan makanan yang mengandung zat berbahaya.

Hasilnya, tidak didapati ada bahan atau jenis makanan yang mengandung bahan berbahaya. Itu artinya, semua yang dijajakan aman dikonsumsi. “Uji sampel ini rutin kita laksanakan. Ini dilakukan agar dapat memberi jaminan ke masyarakat bahwa bahan makanan yang dijajakan di sini semuanya aman dikonsumsi,” kata salah satu petugas, Ruslani Mongilong.

Kepala Seksi Layanan Informasi Konsumen BPOM Manado, Octefien Mampow, mengungkapkan ada 50 jenis makanan yang diuji sampel, seperti kue kering, kue basah dan gorengan, mie basah, nasi kuni, ikan teri, ikan asin dan lainnya. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan ada yang mengandung bahan berbahaya. Jadi aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Kepala Disdagkop dan UKM, Herman Aray, mengimbau para pedagang makanan dan minuman untuk selalu memperhatikan jenis makanan yang dijual ke masyarakat.

“Makanan atau minuman yang dijual harus aman dikonsumsi. Tidak boleh dicampur dengan bahan berbahaya,” imbaunya. (ads/gito)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here