
ZONA KOTAMOBAGU – Meski berada di daerah perkotaan, namun potensi pertanian di Kota Kotamobagu cukup menjanjikan. Tanaman padi, jagung dan kedelai menjadi unggulan selain potensi pertanian lainnya.
Data diperoleh dari Dinas Pertanian, potensi padi sawah mencapai 1.691,55 hektare, jagung 2.000 hektare dan kedelai 275 hektare. Besarnya potensi serta dukungan alat mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah sangat memberi dampak terhadap pergerakan roda ekonomi masyarakat khusus para petani.
Kepala Dinas Pertanian, Muljadi Suratinoyo, mengakui potensi pertanian disektor pangan menjadi salah satu andalan selain potensi pertanian lainnya.
“Daerah ini masih menjadi pemilik struktur ekonomi terbesar di Bolmong Raya. Itu tak lepas dari penguatan ekonomi yang mendorong peningkatan produktifitas hasil pertanian,” katanya.
Lanjutnya, besarnya potensi pertanian itu juga sangat berdampak terhadap berkurangnya angka pengangguran.
“Tingkat penyerapan tenaga kerja cukup besar. Dengan bertani, ada yang sebelumnya belum memiliki pekerjaan kini sudah punya pendapatan melalui hasil bertani,” ujarnya.
Ditambahkannya, berbagai upaya terus dilakukan dalam rangka meningkatkan hasil produktifitas pertanian. Selain melobi dan memberi bantuan alsintan, pelatihan rutin diberikan termasuk memaksimalkan tenaga penyuluh pertanian.
“Semua yang dilakukan itu bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya. (ads/gito)