Bupati Boltim dan Kapolres Tinjau Gedung Isolasi Terpadu Pasien Covid-19

374
Bupati Sam Sachrul Mamonto bersama Kapolres Boltim, AKBP Irham Halid saat meninjau kesiapan oksigen dan peralatan medis yang akan digunakan pasien dalam menjalani isolasi mandiri di rumah sakit daerah.

ZONA BOLTIM – Bupati Sam Sachrul Mamonto bersama Kapolres Boltim, AKBP Irham Halid SIK, Kamis (12/8), melakukan peninjauan gedung Rumah Sakit Daerah untuk digunakan sementara sebagai tempat isolasi terpadu pasien Covid-19.

Pantauan media ini, Bupati Sachrul, Kapolres, perwira penghubung Kodim 1303 Bolmong, Asisten dan sejumlah kepala SKPD meninjau seluruh isi ruangan yang nantinya akan dibenahi untuk difungsikan sementara sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien yang memiliki gejala ringan.

“Saya bersama dari Kepolisian dan TNI meninjau langsung gedung isolasi terpadu pasien Covid-19 di rumah sakit ini. Untuk sementara rumah sakit ini akan kami fungsikan untuk isolasi pasien Covid-19,” kata bupati.

Menurut bupati, sebelum ditempati pasien yang akan menjalani isolasi, setiap ruangan yang ada di rumah sakit tersebut terlebih dahulu akan dibenahi. “Kita benahi dulu, kan ini masih kotor. Yang penting sudah ada perencanaan untuk ditempatkan di sini bagi pasien yang isoman,” ujarnya.

Lanjut bupati, gedung rumah sakit ini hanya diperuntukan bagi pasien yang memiliki gejala ringan. “Kalau untuk gejala berat kita akan rujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya. Artinya yang isolasi di sini (rumah sakit) hanya untuk pasien OTG (orang tanpa gejala),” terangnya.

Bupati juga mengatakan, Pemkab Boltim menyiapkan 40 ruangan bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah sakit. “Di rumah sakit ini memiliki 40 bet yang terbagi di dua ruangan yang besar. Jadi dalam satu ruangan bisa 20 bet. Dan ini juga bisa dikatakan rumah singgah untuk penyembuhan pasien yang bergejala ringan,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Boltim, AKBP Irham Halid SIK, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Boltim yang telah membantu penyiapan gedung rumah sakit yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai tempat isolasi terpadu pasien Covid-19. “Kami sangat mengapresiasi langkah Pemkab Boltim dalam penanganan pandemi Covid-19. Operasi yustisi kita terus laksanakan secara terpadu, bersinergi TNI-Polri, pemerintah daerah dan dinas-dinas terkait kita libatkan semuanya dan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” ucap Kapolres.

Kapolres juga mengatakan, apabila gedung isolasi terpadu ini sudah bisa difungsikan, pihaknya akan menempatkan personil untuk melakukan pengawasan serta pengamanan. “Nantinya dari kepolisian, TNI dan dinas kesehatan kita akan tempatkan di sini untuk sama-sama melakukan penjagaan dan pengawasan agar proses isolasi itu bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Kapolres mengungkapkan, pihaknya juga saat ini tengah melaksanakan kegitan vaksinasi merdeka samrat secara nasional. “Ini sebagai tindaklanjut perintah dari bapak presiden. Kita laksanakan vaksinasi massal dengan nama vaksinasi merdeka. Dan hari ini kita mulai di Desa Dodap dan Kokapoy, kemudian besok di wilayah Modayag. Target kita, semua kecamatan akan dilaksanakan vaksinasi merdeka,” ungkapnya.

Kapolres menambahkan, untuk stok vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi merdeka samrat sebanyak 400 vial. “Hasil koordinasi kami dengan pihak dinas kesehatan itu bisa 4000 orang. Karena satu vial untuk sepuluh orang, dan kita fokuskan untuk dosis 2. Untuk jenis vaksin yang dipakai sementara Sinovac untuk dosis 2. Kalau misalnya masih kurang, tentunya dari dinas kesehatan kabupaten akan meminta lagi ke provinsi,” tandasnya. (guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here