Sektor Pertanian Jadi Stabilitator dalam Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi

442
Suasana kegiatan tanam terpadu tani pangan dalam rangka Hari Pangan Sedunia yang digelar Dinas Pertanian dan Peternakan Boltim.

ZONA BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41, dengan menggelar kegiatan panen raya dan tanam terpadu tani pangan, bertempat di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak), Senin (25/10).

Kegiatan yang diikuti oleh Kabupaten/Kota se-provinsi Sulawesi Utara (Sulut) via zoom meeting itu, turut dihadiri Asisten II Pemkab Boltim, Dinas Ketahanan Pangan, pihak Balai Karantina Penyuluh Provinsi Sulut, serta tamu undangan.

Kepala Dispertanak, Mat Sunardi menuturkan bahwa pada masa pandemi Covid-19, pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan dan menjadi stabilitator dalam pemulihan ekonomi. Bahkan tumbuh positif di saat sektor lain mengalami tekanan.

“Dikondisi Pandemi Covid-19 bukan hanya mempengaruhi segi kesehatan, namun sektor ekonomi. Tentunya pemulihan ekonomi nasional jadi target utama sebagai bentuk kontribusi di tiap daerah, apa terlebih di bidang pertanian,” ucap Sunardi.

Selain itu, lanjutnya, tantangan pangan kini kian kompleks akibat dampak perubahan iklim. Namun, itu tak menyurutkan langkah kita untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi pangan bagi masyarakat.

“Mari jadikan peringatan HPS ke-41 ini momentum bersama untuk merubah strategi pembangunan pertanian dengan menerapkan teknologi dan riset yang adaptif terhadap tantangan perubahan iklim, juga dampak Pandemi saat ini kita rasakan,” pintanya.

Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boltim, mengimbau masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam memperkuat ketahanan pangan juga pertanian di Boltim.

“Saya mengajak semua pihak untuk lebih agresif dan bersemangat dalam menghadapi tantangan ke depan,” tandasnya. (*/guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here