Boltim Bakal Menjadi Daerah Ketiga di Indonesia Pembangunan Pabrik Amunisi

474
Bupati Sam Sachrul Mamonto bersama Danyon Armed 19/105 Letkol Edi Yulian Budiargo.

ZONA BOLTIM – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bakal menjadi daerah ketiga di Indonesia terkait rencana pembangunan pabrik amunisi. Hal ini disampaikan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, usai menerima kunjungan silaturahmi Komandan Batalyon (Danyon) Armed 19/105 Letkol Edi Yulian Budiargo, di Kantor Bupati Boltim, Kamis (13/1).

Bupati Sachrul mengungkapkan, Pemkab Boltim sangat mendukung dan akan memberikan lahan untuk pembangunan pabrik amunisi.

“Silaturahmi yang dilakukan Pak Danyon adalah hal yang sangat baik dan sangat positif. Untuk rencana pembangunan pabrik amunisi di Boltim, kami pasti siapkan lahannya,” Terang Sachrul.

Kehadiran pabrik amunisi itu kata bupati akan sangat berdampak serapan tenaga kerja yang muaranya pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Pabriknya pasti besar dan ribuan tenaga kerja yang akan terserap disitu. Soal lokasi kita masih rahasiakan, namun kami pastikan lokasinya ada. Pabrik amunisi baru dua di Indonesia, yakni di Pindad Bandung dan Malang dan Boltim akan menjadi daerah ketiga yang memiliki pabrik amunisi jika ini jadi dibangun,” ungkap bupati.

Sebagai bentuk keseriusan dan dukungannya terhadap rencana pembangunan pabrik amunisi tersebut, bupati mengatakan dirinya akan bertandang ke Markas Batalyon Armed pekan depan.

“Pekan depan saya akan datang ke Batalyon Armed untuk menindaklanjuti apa yang kita bicarakan hari ini. Saya berharap pembangunan pabrik bisa terwujud,” ucap bupati.

Sementara itu, Komandan Batalyon (Danyon) Armed 19/105 Letkol Edi Yulian Budiargo mengatakan, kunjungannya ke wilayah Boltim itu dalam rangka silaturahmi dan juga dalam rangka mencari daerah untuk rencana pembangunan pabrik amunisi dan batalyon infantri. “Kita harapkan kebijakan Pak Bupati dengan memberikan lahan,” kata Letkol Edi Yulian Budiargo.

Pabrik amunisi yang rencananya akan dibangun di Boltim itu akan memberi dampak terhadap perekonomian masyarakat, juga bisa menyerap banyak tenaga kerja. “Perekonomian masyarakat pasti meningkat dengan adanya pabrik amunisi ini. Tenaga kerja juga banyak terserap dari masyarakat sini (Boltim),” ujarnya. (*/guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here