Kental Bernuansa Adat dan Budaya, Bupati Sachrul Pimpin Upacara HUT ke-14 Boltim

436
Bupati Sam Sachrul Mamonto memberikan sambutan pada upacara peringatan HUT ke-14 Kabupaten Boltim.

ZONA BOLTIM – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Kamis (21/7), yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati, berlangsung khidmat.

Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto bertindak sebagai inspektur upacara HUT ke-14 Kabupaten Boltim.

Menariknya, peringatan HUT Kabupaten Boltim kali ini kental bernuansa adat dan budaya lokal. Dimana, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga aparat pemerintah desa menggunakan pakaian adat Bolaang Mongondow dalam upacara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Sachrul Mamonto menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Boltim sudah semakin maju dan sudah sanggup bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Sulawesi Utara. Bahkan, laju pertumbuhan perekonomian juga terus meningkat. Hal ini, merupakan sebuah pertanda akan suksesnya sistem Pemerintahan sebuah Daerah,” ujar Sachrul.

Lanjut bupati mengatakan, 14 tahun sudah Kabupaten Boltim dimekarkan. Ibarat seperti bayi, Boltim kini memasuki usia yang ke-14 Tahun, dimana usia yang mulai beranjak dewasa.

“Mulai dari merangkak sampai dengan saat ini, Boltim sudah semakin maju, dan mulai mengikuti daerah-daerah lain. Artinya kita tidak menjadi sebuah daerah yang mundur, tapi daerah yang tetap berkembang maju sampai dengan sekarang ini. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boltim itu naik di atas rata-rata. Itu artinya, Pemerintah Kabupaten bersama DPRD serius untuk mengurus kepentingan-kepentingan rakyat,” terangnya.

Bupati berharap, momen HUT ke-14 ini akan mampu menjadi sebuah wadah bagi seluruh unsur, baik pemerintahan, kepemudaan, serta kemasyarakatan, untuk lebih meningkatkan lagi kesadaran dalam membangun daerah yang kita cintai bersama ini.

“Momentum kali ini, bukan hanya kita memperingati HUT saja dan memperingati sebuah selebrasi bahwa ini adalah ulang tahun kelahiran Bolaang Mongondow Timur, tapi ini sebagai ajang Introspeksi diri kita, apa yang telah kita lakukan selama 14 tahun mengabdi di daerah ini. Mari tanamkan di dalam hati, bahwa kita adalah orang-orang yang diberi kesempatan untuk mengabdi di Bolaang Mongondow Timur. Maka, cintai daerah ini dengan ketulusan hati bapak Ibu sekalian,” harapnya.

Pada kesempatan itu, bupati menjelaskan, mengapa dirinya memutuskan untuk menyampaikan pidato tidak dari atas podium yang telah disiapkan, namun memilih untuk berada di bawah terik matahari. Sebab menurutnya, seorang pemimpin harus berada di garda terdepan, bukan hanya sekedar duduk dibalik layar sambil menikmati secangkir kopi.

“Saya memilih utuk berpidato di sini, agar bisa sama-sama merasakan panasnya terik Matahari. Artinya, seorang komandan itu harus berada di depan, tidak boleh bersembunyi di belakang. Ini adalah contoh kecil, bahwa saya akan terus menjaga dan mengawal kalian sebagai ASN, dan saya sebagai seorang bupati,” tuturnya.

Sekadar diketahui, Sebelum upacara peringatan HUT dimulai, Bupati bersama Ketua TP-PKK Boltim disambut dengan pementasan Tarian Gogaluman. Usai upacara dilanjutkan dengan pagelaran Tarian Dana-dana secara massal yang turut diikuti sejumlah tamu undangan. (Advertorial)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here