Polres Kotamobagu Kirim Puluhan Personel Bantu Amankan Imandi-Tambun

230
Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi.

ZONA HUKUM – Polres Kotamobagu mengirimkan puluhan personel guna membantu Polres Bolmong memperkuat keamanan, menyusul adanya bentrok antar warga di dua desa yakni Desa Imandi dan Desa Pinonobatuan (Tambun), Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, yang terjadi pada Senin (24/7/2023).

“Kemarin atas permintaan dari Polres Bolmong, kita Polres Kotamobagu kirimkan 25 personil dalam rangka memperkuat pengamanan di Imandi dan Tambun. Jadi mulai kemarin sore (Senin 24/7/2023), personil kita kumpul dan berangkatkan dan pada malamnya mulai dimanfaatkan Polres Bolmong untuk penjagaan,” kata Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi SIK, Selasa (25/7/2023).

Personel Polres Kotamobagu sendiri kata Kapolres dalam melakukan pengamanan dan penjagaan di Desa Imandi dan Tambun mengutamakan tindakan Preventif-Preemtif.

“Mereka akan melakukan pengamanan sampai situasi dan kondisi antara dua desa sudah kondusif, dan mudah-mudahan tidak berlanjut,” ucap Kapolres.

Kapolres Kotamobagu berharap kepada warga di dua desa yang bertikai agar mempercayakan kepada pihak kepolisian terkait kasus penganiayaan kepada salah seorang warga Desa Imandi.

“Pelaku sudah ditangkap dan proses hukumnya sudah berjalan. Jadi diharapkan agar mempercayakan permasalahan ini kepada pihak kepolisian, jangan bikin permasalahan baru dengan melakukan penyerangan yang nanti akan timbul pidana baru lagi,” tutur Kapolres.

Kapolres juga mengimbau kepada seluruh stakeholder baik pemerintah dan tokoh masyarakat di dua desa yang bertikai bersama-sama dan membuat komitmen untuk mengakhiri permasalahan ini agar tidak berkepanjangan sehingga warga bisa kembali beraktifitas seperti biasa.

“Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” harap Kapolres Kotamobagu.

Sekadar informasu, bentrok dua kampung tersebut pecah karena dipicu adanya seorang warga Desa Imandi yang tewas dianiaya menggunakan senjata tajam.

Sebelumnya, Vicky Terok (19), warga Desa Imandi tewas ditikam oleh terduga pelaku berinisial JR (21) yang merupakan warga Desa Pinonobatuan (Tambun). Penikaman itu terjadi saat keduanya sedang pesta Miras pada Minggu (23/7/2023).

Awalnya Vicky dan JR terlibat cekcok karena salah paham. Sehingga JR mengambil sebilah pisau jenis badik dan menikam korban di bagian perut. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Pobundayan Kotamobagu, namun nyawa Vicky tak tertolong dan meninggal dunia. (guf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here