ZONA BOLTIM – Rabu (20/9/2023), Balai Monitor Spektrum II Manado yang merupakan bagian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) dalam tiga sesi.
Peserta UNAR yang berhasil lulus dengan hasil Computer Assisted Test (CAT) langsung diberikan Callsign oleh Balai Monitor Spektrum II Manado.
Callsign adalah tanda pengenal unik yang digunakan dalam dunia radio amatir. Setiap stasiun pemancar radio amatir memiliki tanda panggilan yang khusus.
Proses pemberian Callsign kepada peserta UNAR ini bertujuan untuk memberikan pengenal resmi bagi mereka dalam komunitas radio amatir.
Selain Callsign, peserta UNAR yang lulus juga akan menerima Kartu Tanda Anggota dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI). ORARI merupakan organisasi yang aktif dalam mengembangkan komunikasi radio amatir di Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bolaang Mongondow Timur, Moh. Rezhah Mamonto S.Kom, menyambut baik prestasi peserta UNAR yang telah lulus.
“Semua pejabat yang mengikuti UNAR, alhamdulillah lulus dan telah mendapatkan callsign masing-masing. Selanjutnya, mereka akan menjadi anggota resmi Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI). Dengan ini, rekan-rekan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memanfaatkan peralatan komunikasi radio ini dengan lebih baik,” ungkap Rezha.
Pemberian Callsign ini juga penting untuk menjaga ketertiban dalam penggunaan spektrum frekuensi radio amatir, yang merupakan sumber daya yang harus dikelola dengan baik oleh pemerintah.
Proses pemberian Callsign oleh Kemenkominfo melibatkan regulasi dan pengawasan yang ketat demi memastikan bahwa penggunaan frekuensi radio amatir berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pemberian Callsign kepada peserta UNAR ini merupakan langkah penting dalam mendukung perkembangan komunitas radio amatir di Indonesia, yang memiliki peran vital dalam situasi darurat, komunikasi nirkabel, dan penelitian ilmiah. (guf)
