Pemprov Back-up Pembangunan RSUD

818
BACK-UP: Pemprov sulut bantu anggaran untuk penyelesaian pembangunan gedung RSUD Kotamobagu. Tampak Walikota Tatong Bara dan jajarannya saat meninjau pengerjaan proyek tersebut, beberapa waktu lalu.

ZONAKOTAMOBAGU – Kebijakan anggaran oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut cukup berpihak ke Kota Kotamobagu. Di bidang infrastruktur kesehatan, Pemprov dalam dua tahun berturut-turut mengucurkan anggaran sebesar Rp35 miliar untuk penyelesaian pembangunan gedung rumah sakit yang berlokasi di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan.

“Tahun lalu ada Rp10 miliar dan tahun ini Rp25 miliar untuk infrastruktur kesehatan. Hasrat dan keinginan kita memang seperti itu. Di Bolmong Raya harus ada rumah sakit yang representatif, dan itu lokasinya di Kota Kotamobagu. Kita akan back-up full pembangunannya,” kata Wagub, saat berada di Kota Kotamobagu, Rabu (9/8).

Wagub mengungkapkan, alasan Pemprov menggenjot pembangunan RSUD Kotamobagu adalah tingginya angka kematian pasien asal Bolmong Raya dalam perjalanan saat di rujuk ke RSUP Kandouw. Data yang dimiliki Pemprov Sulut, terdapat 145 pasien yang meninggal dunia di perjalanan saat di rujuk ke Manado. “Itu dasar kita. Sehingga road map pembangunan sudah dibagi per clushter, untuk Bolmong Raya kita fokus ke insfrastruktur kesehatan dengan membangun rumah sakit yang nantinya akan menjadi rujukan,” ungkap wagub.

Wagub menambahkan, kapasitas rumah sakit, fasilitas kesehatan dan tenaga dokter merupakan syarat-syarat peningkatan status rumah sakit dari tipe C ke tipe B. “Sehingga itu pembangunannya kita genjot agar bisa segera jadi tipe B. Tahun ini selesai pembangunannya dan mulai dioperasikan, tahun depan kita tingkatkan lagi. Berapa kekurangannya nanti walikota sampaikan kemudian kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran,” tambah wagub.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan gedung RSUD, Alfian Hasan, mengungkapkan pekerjaan pembangunan sedang berlangsung dan berjalan dengan baik. “Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah selesai pembangunannya, termasuk landscape dan sarana penunjang lainnya. Kita harap dukungan dari semua pihak terkait agar prosesnya berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan,” ungkap Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) itu. (ads/gito)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here