Pemkot Kirim 140 Atlit Ikut Porprov, Walikota Janjikan Bonus ke Atlit Beprestasi

641
SUPPORT: Walikota Tatong Bara mendukung penuh keikutsertaan 140 atlit yang berlaga di Porprov tahun ini. Tampak proses pelepasan atlit yang dilakukan di aula rudis, kemarin.

ZONA KOTAMOBAGU – Walikota Tatong Bara mendukung penuh keikutsertaan 140 atlit dari 15 cabang olahraga yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada Senin (9/10) hingga Senin (16/10) pekan depan. Tak hanya sekadar mendukung, Tatong juga memberi perhatian khusus terhadap para atlit yang akang berlaga di ajang tersebut.

Pada pelepasan pemberangkatan atlit, Kamis (5/10), di aula rumah dinas walikota, Tatong memberi support kepada semua atlit agar bisa berprestasi dan membawa harum nama daerah di ajang tersebut, sekaligus menyerahkan uang saku dari uang pribadi sebesar Rp50 untuk makan dan kebutuhan lain atlit selama mengikuti kegiatan. Oleh karena itu, kepada tim official diingatkan agar mendampingi, mengawasi dan memperhatikan segala sesuatu yang dibutuhkan atlit selama kegiatan berlangsung.

“Terutama masalah makan dan pemenuhan gizi serta tempat tinggal mereka. Ini harus dijaga dan diperhatikan,” tegas Tatong.

Pada kesempatan itu, Tatong juga berjanji akan memberikan bonus kepada setiap atlit yang berhasil meraih juara disetiap cabang olahraga yang diikuti. “Dengan persiapan, latihan dan pembinahan yang sudah dilakukan selama ini, saya yakin atlit Kotamobagu bisa meraih juara. Target kita masuk lima besar. Bagi yang meraih medali emas, perak atau perunggu nantinya akan ada bonus,” sebut Tatong.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Tony Ponongoa, mengungkapkan jumlah atlit Kotamobagu yang diutus mengikuti Porprov tahun ini adalah yang terbanyak dibandingkan daerah lain di Bolmong Raya.

“Untuk cabang renang dan tenis tidak bisa ikut, karena ada permasalahan. Namun untuk cabang olahraga lainnya semua siap dan kami yakin bisa meraih juara,” ujarnya.

Ditambahkannya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotamobagu sudah memfasilitasi tempat tinggal atlit selama mengikuti kegiatan. “Sudah ada dua home stay untuk atlit di Kampung Jawa Tondano. Mereka menawarkan tempat di situ karena masih ada hubungan emosional dengan Kota Kotamobagu,” tambahnya. (ads/gito)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here