ZONA KOTAMOBAGU – Sekretaris Kota (Sekkot), Adnan Massinae, meminta seluruh sangadi dan perangkatnya untuk memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di desa masing-masing melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang didanai melalui Dana Desa (Dandes).
“Dandes yang diberikan cukup besar. Itu bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat desa. Banyak potensi yang bisa digarap dan dimaksimalkan melalui BumDes,” kata Adnan.
Lanjutnya, keberadaan BumDes ditiap desa akan sangat berpengaruh pada perputaran roda ekonomi masyarakat desa, karena bisa dimanfaatkan sebagai mitra dagang melalui tanam saham atau modal bagi warung kecil. “Jadi BumDes itu bukan hanya untuk simpan pinjam, tapi bisa juga dimanfaatkan untuk perdagangan melalui penanaman modal ke warung-warung kecil yang ada di desa,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Teddy Makalalag, mengungkapkan semua desa di Kotamobagu sudah membentuk BumDes. “Tapi yang berjalan baru di Desa Bilalang I. Yang lain masih menunggu penyertaan modal melalui dana desa tahap II, kemudian ada juga yang sedang merampungkan administrasinya,” ungkapnya. (rpm)