ZONA KOTAMOBAGU – Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp39.172.662.900 belum bisa dilakukan. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) masih menunggu penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan yang penetapannya masih berproses di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
“Kalau sudah running (APBD Perubahan) langsung diproses pencairannya ke rekening desa masing-masing,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Teddy Makalalag.
Lanjutnya, peruntukan ADD adalah 30 persen untuk operasional dan 70 persen untuk pemberdayaan dan pembangunan. “Ada beberapa desa yang katanya akan membeli mobil ambulance, pasang lampu jalan dan paving blok. Mereka sudah siap dan tinggal menunggu anggarannya,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan pengelolaan anggaran tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan di lapangan. “Tetap kita awasi pengelolaannya. Apalagi selain ADD tiap desa juga mengelola dana desa,” tambahnya.
Sangadi Kopandakan I, Muslim Tungkagi, menyebut program dan kegiatan yang akan dibiayai ADD sudah disiapkan dan tertuang dalam APBDes. “Sebentar malam penetapan APBDes. Intinya kita sudah siap dan tinggal menunggu pencairannya,” ungkapnya. (ads/gito)
