ZONA KOTAMOBAGU — Koleksi penghargaan Pemerintah Kota (Pemkot) kembali bertambah. Kali ini, penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia diterima Walikota Tatong Bara yang diwakili Sekretaris Kota (Sekkot) Adnan Massinae, Kamis (14/12) di Hotel Peninsula.
Penghargaan itu diberikan karena Pemkot berkomitmen terhadap peningkatan efektifitas pengawasan obat dan makanan di wilayah Kota Kotamobagu.
“Penghargaan dari BPOM ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Kotamobagu khususnya dalam melindungi masyarakat dari berbagai bahan berbahaya yang terkandung dalam makanan, maupun terhadap legalitas obat – obatan yang beredar di tengah – tengah masyarakat,” ujar Adnan.
Terkait dengan pengawasan obat dan makanan, ia mengungkapkan Pemkot telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi peredaran bahan – bahan berbahaya yang terkandung di dalam makanan maupun obat – obatan.
“Pemerintah Kota Kotamobagu juga telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi beredarnya berbagai bahan berbahaya di Kota Kotamobagu, diantaranya adalah dengan membentuk tim terpadu yang bertugas untuk mengawasi peredaran bahan – bahan berbahaya, termasuk juga dengan selalu melakukan koordinasi dengan pihak BPOM Sulawesi Utara, pada saat melaksanakan pemeriksaaan secara rutin dan terpadu terhadap peredaran Obat dan Makanan yang ada di wilayah Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Pada penyerahan penghargaan tersebut, Kota Kotamobagu merupakan salah satu dari tujuh Kabupaten dan Kota se – Sulawesi Utara, yang dinilai memilki komitmen yang tinggi dalam mengawasi peredaran Obat dan Makanan. (ads/gito)
