ZONA KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) mengusulkan penambahan kuota Liquified Petrolium Gas (LPG) ke pertamina. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan jelang perayaan natal dan tahun baru.
Kasubag Perekonomian dan SDA, Novalia Djaman, mengatakan pihaknya tinggal menunggu balasan surat terkait persetujuan usulan penambahan kuota tersebut.
“Setiap bulan yang kita dapat 168 ribu tabung. Tapi kita harus mengantisipasi kelangkaan, makanya diusulkan ke pertamina agar kuotanya di tambah menjadi 188 ribu tabung,” kata Nova, kemarin.
Ia mengakui, meski permintaan masyarakat saat ini semakin meningkat, namun belum terjadi kelangkaan.
“Upaya antisipasi tetap kita lakukan. Sehingga itu kita harap kuotanya bertambah,” ujarnya.
Kepala Bagian Perekonomian, Alfian Hasan, mengungkapkan kebutuhan LPG terus bertambah. Hal itu disebabkan terus bertambahnya jumlah penduduk serta posisi Kota Kotamobagu yang diapit beberapa daerah tetangga, membuat permintaan LPG ukuran 3 kilogram itu semakin meningkat.
“Masyarakat yang membeli LPG bukan hanya dari Kotamobagu saja, tapi ada juga dari daerah tetangga. Jadi memang permintaan masyarakat semakin meningkat, apalgi di momen seperti ini,” ungkapnya.
Disisi lain, ia meminta pihak agen, pangkalan maupun pengecer untuk tidak melakukan penimbunan serta mempermainkan harga.
“Harga yang dijual harus sesuai HET. Kemudian tidak boleh menimbun,” imbaunya. (ads/gito)
