ZONA BOLMUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya melobi anggaran di provinsi maupun pusat untuk penanganan wilayah yang rawan bencana banjir.
“Kita secara konsisten melobi anggaran di BNPB. Alhamdulillah tahun kemarin ada dua titik dari 8 titik rawan bencana bisa tertangani,” kata Kepala BMBD, Musliman Datukramat.
Ia mengungkapkan, penanganan titik rawan bencana di Kabupaten Bolmut membutuhkan intervensi anggaran dari pemerintah daerah serta pemerintah pusat. Tahun ini katanya, pihaknya menyiapkan anggaran Rp800 juta untuk penanganan titik rawan bencana, seperti pembangunan tanggul penahan tebing di Sungai Nunuka.
“Kita lakukan secara bertahap. Untuk penanganan secara keseluruhan, kita menunggu konfirmasi dari BNPB,” ungkapnya. (trz)