ZONA KOTAMOBAGU – Dinas Pertanian menaikkan target gabah kering tahun ini sebanyak 1000 ton atau menjadi 27 ribu ton dari sebelumnya yang hanya 26 ribu ton. Kenaikan jumlah itu untuk mengantisipasi kekurangan tahun sebelumnya yang tak memenuhi target.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Muljadi Soeratinojo, luas wilayah persawahan dan lahan tanam sangat mempengaruhi pencapaian target gabah kering. “Tahun lalu hanya 21 ribu ton dari target 26 ribu ton. Itu terjadi karena kurangnya luas wilayah persawahan,” katanya.
Ia mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan lebih memaksimalkan 29 tenaga penyuluh untuk untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan alih fungsi lahan. “Jadi para penyuluh bukan hanya sekadar mendampingi petani di lapangan, tapi juga ikut mensosialisasikan pemanfaatan lahan persawahan dan tidak dialih fungsikan. Dengan begitu akan ada peningkatan kesadaran dari masyarakat,” ungkapnya.
Untuk mensukseskan program pertanian, tahun ini Pemkot kembali memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian, bibit, pupuk dan lainnya. “Kemarin ibu walikota baru menyerahkan bantuan alat mesin pertanian, tahun ini juga kami sudah rencana memberikan bantuan yang sama. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong peningkatan produktivitas hasil pertanian,” tambahnya. (ads/gito)