ZONA KOTAMOBAGU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mensurvey harga bahan bangunan. Hal itu dimaksudkan untuk kepentingan penyusunan Harga Perkiraan Sementara (HPS) jelang pelelangan sejumlah paket proyek fisik.
“Petunjuk kepala dinas lelang proyek dilaksanakan pekan ini. Tapi kita masih survey harga bahan bangunan dulu, karena itu menjadi dasar dalam penyusunan HPS. Kita upaya secepatnya sudah proses lelang,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Claudy Mokodongan, kemarin.
Diungkapkannya, selain satuan harga yang tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwako), hasil survey harga di lapangan juga menjadi dasar dalam penyusunan HPS. “Ada Perwako yang menjadi rujukan, tapi kami tetap melihat hasil survey juga. Jangan sampai ada pergerakan harga,” ungkapnya.
Diterangkannya, ada tujuh paket proyek yang akan dikerjakan tahun ini, yakni pekerjaan Jalan Siliwangi, Veteran, Arif Rahman Hakim, Jalan Perkebunan Angob, Jalan Piere Tendean dan Jalan Tabang sampai Pobundayan. Ke-tujuh paket tersebut difokuskan pada pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur jalan. Anggaran untuk pengerjaan proyek-proyek tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). “Dari DAK 34,8 miliar dan DAU 2,5 miliar. Totalnya ada 37 miliar,” terangnya. (ads/gito)