Awasi Penggunaan Dana Desa

683
Tatong Bara

ZONA KOTAMOBAGU – Walikota Tatong Bara meminta semua elemen masyarakat ikut terlibat dalam mengawasi dana desa yang ada di desa masing-masing. Hal ini disampaikan walikota saat meresmikan sarana dan prasarana fisik Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Senin (22/1).

Menurut walikota, dana desa diberikan pemerintah untuk percepatan pembangunan di dalam desa. Anggaran yang diterima setiap desa katanya cukup besar sehingga perlu ada pengawasan ketat dari semua pihak. “Masyarakat harus ikut mengawasinya. Anggarannya cukup besar untuk pembangunan dan pemanfaatannya untuk masyarakat itu sendiri,” kata walikota.

Selain pengawasan, walikota juga menekankan agar masyarakat dapat dilibatkan dalam pemanfaatannya. “Untuk pekerjaan proyek fisik, harus dilibatkan masyarakat sebagai bagian dari pemberdayaan,” ujarnya.

Dana desa yang akan diterima 15 desa tahun ini sebesar Rp17,4 miliar atau mengalami kenaikan Rp2,3 miliar dari tahun sebelumnya hanya berjumlah Rp15,1 miliar. Kenaikan jumlah tersebut akan sangat bermanfaat terhadap percepatan pembangunan di dalam desa. “Jumlah yang akan diterima setiap desa tahun depan bertambah. Untuk nominalnya pasti berbeda-beda, karena disesuaikan dengan jumlah penduduk, luas wilayah dan lainnya,” kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Hamdan Monigi.

Soal pencairannya, ia memperkirakan pada Bulan Maret mendatang. Namun demikian, ia mengaku masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat. “Kemungkinan Bulan Maret pencairan tahap I,” tambahnya. (ads/gito)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here