Kasus DBD Turun Drastis

588

 

ZONA KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Di Tahun 2016, penyakit yang diakibatkan karena gigitan nyamuk aedes aegypti itu sebanyak 224 orang, namun di Tahun 2017 angkanya menurun drastis hingga 24 kasus.

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakin Dinas Kesehatan, Vonny Kawuwung, mengatakan kesadaran masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat semakin tinggi dan sangat mempengaruhi penurunan angka kasus tersebut. “Masyarakat semakin sadar untuk hidup bersih dan sehat,” katanya.

Lanjutnya, pihaknya terus berupaya mencegah penyebaran penyakit tersebut. Sosialisasi serta mengeluarkan prosedur tetap dalam pembarantasan nyamuk aedes aegypti. “Jika ditemukan ada wilayah yang terindikasi ada penyebaran penyakit DBD, kita langsung turun melakukan penyelidikan epidemiologi sebelum melakukan fogging,” ujarnya.

Ditambahkannya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan tetap bersih dan sehat sangat penting dalam mencegah penyakit DBD. “Dengan hidup sehat dan lingkungan yang bersih, kesehatan kita terjaga,” tambahnya. (ads/gito)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here