ZONA KOTAMOBAGU – Pemerintah dan masyarakat Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, merayakan hari raya binarundak, Senin (18/6). Dalam pelaksanaannya, disiapkan 2.050 kilo gram (kg) beras ketan yang diolah menjadi binarundak atau nasi bambu sebanyak lebih dari 4.000 bambu.
Lurah Motoboi Besar, Zulfan Pombaile, mengatakan perayaan hari raya binarundak merupakan sebuah tradisi turun-temurun yang selalu dilaksanakan masyarakat setempat sejak belasan tahun yang lalu. Tujuannya adalah lebih mempererat persaudaraan dan kekerabatan dengan jalinan tali silaturahmi. “Perayaan seperti ini bukan hanya sekadar rutinitas tahunan saja, tapi dijadikan momentum untuk meningkatkan hubungan meningkatkan hubungan silaturahmi antar sesama,” katanya.
Baca: Besok, Perayaan Hari Raya Binarundak di Motoboi Besar
Dijelaskannya, Binarundak memiliki makna tersendiri. Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat binarundak memiliki arti kebersamaan ditengah banyak perbedaan. Sedangkan bumbunya adalah pemersatu. Selanjutnya, api yang digunakan untuk membakar diartikan sebagai simbol semangat dalam membangun. “Seperti filosofi binarundak dengan keberagaman rempah dan bahan lainnya yang dipersatukan dalam satu wadah kemudian dibakar dengan semangat kebersamaan. Oleh karena itu, perayaan ini kita maknai sebagai wadah pemersatu dan perekat hubungan kekeluargaan kita,” jelasnya.
Lanjutnya, titik perayaan hari raya binarundak ke-11 tahun ini dibagi di empat lokasi yang berada di tiap lingkungan. “Kemudian ada juga kelompok swadaya masyarakat, sehingga total ada 50-an titik pembakaran. Kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan kedepannya dan akan lebih ditingkatkan lagi. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Kotamobagu yang turut mensupport kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota, Muhammad Mokoginta, mengungkapkan perayaan hari raya binarundak yang dikemas dalam festival binarundak tahun 2018 tersebut tak hanya sekadar jadi momentum mempererat tali silaturahmi antar sesama, tapi juga juga menjadi destinasi wisata baru di Kota Kotamobagu. “Ini harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” ungkap Pjs walikota, saat memberi sambutan pada pembukaan kegiatan tersebut. (ads/gito)