Mayat Membusuk Gegerkan Warga Tonom

799

ZONA HUKRIM – Warga Desa Tonom, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki, Selasa (21/03) sekitar pukul 17, 00 Wita. Mayat yang diketahui bernama Hans Kuhu (75), ditemukan warga tepatnya di Dusun 6 desa setempat.

Informasi dirangkum, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh Kepala Dusun Desa Tonom, Feri Sakul (56), setelah menerima laporan tetangga korban Fen Pangalima (62). “Awalnya saya mencium bau busuk yang saya kira bau bangkai ayam. Setelah ditelusuri sumber bau tersebut ternyata berasal dari rumah korban. Saya penasaran dengan bau busuk tersebut, sehingga langsung menghubungi kepala dusun,” kata Fen.

Menerima laporan tersebut, Fery Sakul langsung mendatangi rumah korban yang saat itu kondisinya terkunci. Pintu rumah pun ia dobrak, alhasil korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi tergeletak di lantai dapur dan mayat korban sudah membusuk.

“Saat ditemukan, tubuh korban sudah membengkak dan wajah korban sudah dikerumuni ulat dan diperkirakan korban sudah meninggal sejak 5 atau 6 hari lalu,” ujar Fery.

Menurur Fery, yang ia tahu korban hanya tinggal sendirian di rumah itu. Sementara anak korban yang sudah kawin tinggal di Desa Werdi Agung. Kemungkinan korban meninggal karena sakit. Karena menurut keterangan anak korban, Nona Kuhu (50), korban mengalami penyakit darah tinggi dan asam urat.

Sebelum ditemukan jasad korban, menurut keterangan Hen Pangalila bahwa ia terakhir kali melihat korban Jumat tanggal 17 Maret sekitar pukul 11.00 wita. Kata Hen, pada saat itu korban datang berkunjung di rumahnya.

“Keadaan korban sudah terlihat lemah seperti orang sakit. Perkiraan korban meninggal dunia karena sakit yang dia derita,” jelas Fery.

Kapolsek  Dumoga Timur IPTU Nico N, Tulandi melalui Kanit Reskrim Aiptu Samad Daniel membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, saat menerima laporan, pihaknya langsung menuju Tempat Kejadian Perkara dan langsung melakuakan evakuasi jasad korban.

“Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, diduga korban meninggal akibat mengalami penyakit darah tinggi. Sehingga saat berada di dapur rumahnya, penyakit darah tingginya kambuh lalu terjatuh di lantai dan meninggal dunia. Jasad korban sudah dikebumikan oleh keluarganya,” jelas Samad, Rabu (22/03).(gito).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here