ZONA KOTAMOBAGU – Tim Penilai Lomba Monuntul Tahun 2017, Selasa (04/7) pagi, melaksanakan rapat evaluasi teknis terkait hasil penilaian yang sudah dilakukan sejak tanggal 21 Juni sampai 23 Juni 2017.
Menurut salah satu tim penilai yang juga Kasubag Keagamaan Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kotamobagu, Andri Mokoginta, SE, rapat itu bertujuan mengevaluasi proses penilaian yang sudah dilakukan oleh tim penilai. Selain itu, juga untuk melaporkan langsung kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat hasil pelaksanaan lomba.
“Masing-masing tim penilai sudah mengumpulkan hasil penilaian. Yang dinilai dari lomba di antaranya tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan lomba, kombinasi penggunaan lampu hias dan lampu botol atau tuntul, dan kreatifitas dari desa/kelurahan masing-masing,” ucap Andri.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kotamobagu, Adin Mantali menyampaikan, hasil penilaian dari tim penilai akan dipertajam lagi kemudian dilaporkan ke Wali Kota Kotamobagu. “Saya meminta agar hasil yang sudah didapat, lebih dipertajam lagi kekurangan dan kelebihan masing-masing desa/kelurahan. Agar nantinya, pada saat pengumuman juara lomba, betul-betul murni dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Adin.
Sekadar diketahui, lomba monuntul yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, memperebutkan total hadiah sebesar 37.5 juta. Dimana Juara I mendapat hadiah sebesar Rp. 15.000.000, Juara II Rp. 10.000.000, Juara III Rp. 7.500.000, dan Juara Favorit Rp. 5.000.000. Untuk jadwal pengumuman pemenang lomba monuntul tahun 2017, masih akan dikoordinasikan dengan Walikota, Ir. Tatong Bara.
Rapat yang dilaksanakan di ruang Bagian Kesra Kotamobagu turut dihadiri Ketua Tim Penilai, Drs. Hi. Syamsu B. Tolotugon, M.Pd, Sekretaris Tim, Hisam Paputungan, SE, dan para anggota tim penilai antaranya Hi. Syahran Gonibala, Marham Anas Tungkagi, SH, Harry Tri Atmojo, Andri Mokoginta, SE, dan Fadly Sampaleng.(ads/gito)
