ZONA KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) mulai menyalurkan bantuan anak asuh daerah tahap II kepada 985 penerima. Proses penyaluran dilakukan secara bergilir yang dimulai dari Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Kasubag Program Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Guntur Niu, mengatakan bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang namun tak diterima secara tunai oleh penerimanya. “Seperti tahap I yang lalu, kita serahkan buku rekening atas nama penerima. Uangnya ada di dalam rekening itu dan hanya bisa dicairkan oleh yang bersangkutan,” katanya.
Dijelaskannya, bantuan yang diterima setiap penerima bervariasi. Untuk siswa tingkat SD mendapat Rp1 juta, SMP Rp1,5 juta, SMA Rp17 juta dan mahasiswa Rp3,4 juta. “Nominal yang diberikan memang berbeda, karena disesuaikan dengan kebutuhan,” jelasnya.
Setelah di Kecamatan Kotamobagu Selatan, penyaluran bantuan tersebut akan berlanjut di Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu Timur dan Kotamobagu Utara secara bergiliran. “Insya allah Hari Senin (pekan depan) sudah mulai di Kecamatan Kotamobagu Barat,” tambahnya.
Sebeumnya, Walikota Tatong Bara, berharap penerima bantuan tersebut dapat memanfaatkannya dengan baik dan diperuntukkan pada kepentingan sekolah atau kuliah. “Manfaatkan bantuan ini dengan baik. Para orang tua jangan mengganggu apa yang menjadi hak-hak anak,” harap walikota.
Ditambahkannya, program anak asuh daerah tersebut juga merupakan salah satu upaya Pemkot dalam meningkatkan angka rata-rata pendidikan masyarakat Kota Kotamobagu. “Tahun 2013 rata-rata pendidikan hanya SMP. Di tahun 2018 kita targetkan naik menjadi SMA. Untuk itu kita bantu anak-anak (siswa dan mahasiwa), dengan harapan Indeks Pembangunan Manusia terus naik,” tambah walikota. (ads/gito)