Perangkat Kelurahan Terima Insentif Via Bank

750

 

ZONA KOTAMOBAGU – Perangkat kelurahan tak lagi menerima insentif secara tunai. Mulai triwulan I tahun ini, setiap perangkat akan menerima haknya melalui rekening masing-masing. Hal itu sebagai tindaklanjut dari gerakan non tunai yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam rangka mewujudkan sistem pengelolaan keuangan yang transparan.

“Sekarang kita sementara mengumpulkan dokumen setiap perangkat untuk dibuatkan rekening Bank Sulut,” kata Kasubag Pemerintahan Desa dan Kelurahan Bagian Tata Pemerintahan, Wiwiek Sabunge.

Disisi lain, ia mengimbau agar semua perangkat kelurahan mulai dari RT, RW dan kepala lingkungan menyiapkan persyaratan dalam pembuatan rekening tersebut. “Semua harus ada rekening Bank Sulut, agar tidak ada kendala dalam pembayarannya nanti,” imbaunya.

Salah satu perangkat kelurahan, Dodi Mokogow, menyambut baik perubahan sistem pembayaran insentif dari tunai menjadi non tunai. Katanya, hal itu sangat memudahkan bagi dirinya dan perangkat kelurahan lain ketika menerima hak masing-masing. “Ini menjadi lebih mudah, karena kita tak perlu mengantri lagi untuk menerima insentif, tapi hanya ke bank atau ATM saja,” sebutnya.

Selain perangkat kelurahan, pembayaran insentif petugas agama, guru mengaji, Linmas di tiap kelurahan juga tak lagi dilakukan secara tunai atau dari bendahara SKPD terkait kepada masing-masing penerima, tapi sudah dilakukan via rekening. “Gerakan non tunai ini sangat baik dalam rangka transparansi pengelolaan keuangan. Jadi pencairan gaji, insentif tenaga kontrak, SPPD dan semua kegiatan yang pembiayaannya secara LS akan langsung ke rekening pemerintah, dan tidak lagi melalui bendahara,” kata Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Syairufidin Abas. (ads/gito)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here